Rabu, 29 Februari 2012

You Are

0 komentar
 You are strong 
when you take your grief and teach it to smile.
You are brave 
when you overcome your fear and help others to do the same.
You are happy
when you see a flower and are thankful for the blessing.
You are loving
 when your own pain does not blind you to the pain of others.
 You are wise
 when you know the limits of your wisdom.
 You are true
 when you admit there are times you fool yourself.
 You are alive
 when tomorrow's hope means more to you than yesterday's  mistake.
You are growing
when you know what you are but not what you will become.
You are free
when you are in control of yourself and do not wish to control others.
You are honorable
when you find your honor is to honor others.
You are generous
when you can take as sweetly as you can give.
You are humble
when you do not know how humble you are.
You are thoughtful
when you see me just as I am and treat me just as you are.
You are merciful
when you forgive in others the faults you condemn in yourself.
You are beautiful
when you don't need a mirror to tell you.
You are rich
when you never need more than what you have.
You are you
when you are at peace with who you are
“The best and the most beautiful things in this world,
"The best and most beautiful things in this world, something felt in the bottom of our hearts"
 Grateful for everything that is in us because of all is the gift of the Lord Jesus Christ.
God bless you

Sabtu, 25 Februari 2012

Kuasa dan Berkat di Balik Sebuah Doa Teks: Daniel Pasal 2 dan II Korintus 12:7-10

0 komentar

Untuk memahami makna “kuasa dan berkat dibalik sebuah doa” ada baiknya bila kita  berpaling pada dua episode menarik dalam Alkitab.  Yang pertama terekam dalam kitab Daniel pasal 2 dan yang kedua adalah sebuah kesaksian dari rasul Paulus yang tertulis dalam II Korintus 12: 7-10. 

Doa melenyapkan Masalah
Daniel pasal 2 menceritakan kisah ketika Daniel harus menghadapi “mission-impossible” – menafsir mimpi tanpa tahu apa isi mimpi tersebut.  Kala maut mengancam, bukan hanya dia, namun seluruh kaum cendekiawan Babil, Daniel mengajak teman-temannya berdoa.  Usai berdoa, mukjizat terjadi! Allah menyingkapkan rahasia mimpi Nebukadnezar plus maknanya.  Selamatlah Daniel dari seluruh cendekiawan Babel.  Doa adalah  “sarana” ampuh untuk melenyapkan masalah.

Kebenaran bahwa doa menjadi “solusi ampuh” terhadap masalah manusia terbukti lagi kurang lebih 125 tahun silam, kala kawasan pertanian di Minesota terancam oleh serangan hama belalang yang dashyat.  Di tengah-tengah ancaman musnahnya hasil panen, Gubernur Minesota, John S. Pillsbury mengajak seluruh penduduk Minesota berdoa dan berpuasa mohon agar Allah melakukan mukjizat.  Tanggal 26 April 1877, kota Minesota menjadi sunyi, karena seluruh tokoh, perkantoran, bengkel dan sentra-sentra bisnis tutup. Seluruh penduduk kota khusus berdoa dan puasa.  Hasilnya?  Luar biasa! Empat hari sesudah itu, terjadi keajaiban alam yang mengakibatkan turunnya embun beku di musim panas yang menyapu habis seluruh belalang muda yang sudah siap mengganyang panen gandum para petani Minesota.  Mukjizat terjadi! Masalah lenyap! Itulah kuasa dan berkat yang kerap dialami umat Allah kala mereka berpaling kepada Allah di dalam doa.
Doa Mengubah Kita
Episode yang kedua merupakan kesaksian Pribadi dari Rasul Paulus yang sedang menghadapi suatu masalah yang cukup serius, “sebuah duri di dalam daging”.  Beberapa penafsir Kitab Suci memahami “duri di dalam daging ini” sebagai suatu penyakit.  Jerome dan Tertulianus sebagai misal, mengidentikan duri di dalam daging ini dengan sakit kepala yang hebat, sementara William Barclay menganggapnya sebagai penyakit malaria kronis yang kalau kambuh mengakibatkan kepala seperti dilubangi ‘bor panas’. 
Apa yang dilakukan oleh Paulus kala mengalami “duri di dalam daging ini”?  Dua Korintus 12:8, dengan jelas menulis bahwa Paulus berdoa dengan sungguh-sungguh.  Lalu apa “buah” dari doanya?  Situasi yang berubah atau Masalah yang dilenyapkan?  Sama sekali tidak! Masalah tetap ada di sana; Situasi tidak berubah.  Lalu apanya yang berubah?  Yang berubah adalah diri Paulus sendiri.  Bagi Paulus, penderitaan dan kesesakan bukan lagi hal yang melulu negatif, yang harus ditanggapi dengan “tangan yang terkepal”, omelan, bahkan umpatan kepada Tuhan.  Penderitaan dan kesesakan adalah suatu sarana yang positif untuk mengalami kesempurnaan kuasa Allah melalui penyerahan diri secara mutlak kepada Dia yang bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihinya.

Pada awal abad yang lalu, Alabama Selatan diancam oleh serangan jutaan kumbang.  Sudah pasti ada orang-orang percaya yang sungguh-sungguh berdoa agar mereka bisa terhindar dari bencana tersebut.  Namun, Allah memilih jalan lain.  Dia mengijinkan  jutaan kumbang  menghancurkan tanaman kapas, komiditi utama di tanah tersebut.  Namun, yang luar biasa adalah kejadian yang terjadi beberapa tahun sesudah itu.  Doa yang tidak terkabul itu ternyata mengubah perspektif penduduk setempat.  Mereka tahu bahwa mereka harus melakukan diversifikasi penanaman.  Maka mulailah mereka menanam kacang, kedelai, jagung, gandum, sayur-mayur dan tanaman lainnya.  Hasilnya daerah Alabama selatan mengalami kemajuan ekonomi yang luar biasa.
Itulah sisi lain dari kuasa dan berkat di balik sebuah doa: Suatu perubahan diri, suatu perubahan perspektif. Doa bukanlah garansi untuk menerima apa yang kita minta.  Juga bila ia kita naikan dengan penuh kesungguhan, sebab Allah bukanlah seperti ‘jin Aladin” yang siap berkata “ya” terhadap permintaan para pendoa. Namun doa selalu menjanjikan “sayap-sayap” iman kepada mereka yang tekun berdoa, hingga mereka dapat melalui gunung-gunung masalah dan lembah-lembah ujian dengan penuh kerelaan, ketabahan, ucapan syukur dan sukacita, hingga tercapai kemenangan yang gilang gemilang.
Aku minta kesehatan, supaya bisa mengerjakan hal-hal yang lebih besar.
Tetapi aku diberi sakit, supaya bisa mengerjakan hal-hal yang lebih baik.
Aku meminta kekuatan, supaya bisa mencapai prestasi-prestasi hebat.
Tetapi aku dibuat lemah, supaya bisa belajar untuk taat.
Aku minta kekayaan, supaya bisa berbahagia.
Tetapi aku diberi kekurangan, supaya aku bisa arif dan bijaksana.
Aku minta semua, agar bisa menikmati hidup.
Aku diberi hidup, supaya bisa menikmati semua.
Aku tidak memperoleh apa yang kuminta, tetapi doaku dijawab.
Sebab itu di antara semua orang, akulah orang yang  paling  berlimpah berkat.

Kuasa dan berkat tertinggi di dalam doa terjadi kala seseorang sanggup berkata, “Bukan kehendakku, melainkan kehendakMu yang harus terjadi”  Kuasa dan berkat tertinggi terjadi di dalam doa terjadi kala seseorang sanggup berkata, “Gunung-gunung masalah memang masih ada di sana, namun kini Allah telah memberiku ‘sepatu yang cukup kuat’ untuk mendakinya.”  Doa memang kadang seolah tak berkuasa mengubah situasi kita, namun doa selalu kita hingga kita sanggup menang terhadap segala situasi.  

Aku minta kekuatan, agar aku mendapat,
Ia memberi kelemahan agar aku taat.
Aku minta kesehatan, agar aku mengerjakan yang lebih besar.
Ia memberi anugerah, agar aku mengerjakan yang lebih baik.


God bless us

Selasa, 21 Februari 2012

YESUS ADALAH KASIHmu

0 komentar
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,
 oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
 ketika kita masih berdosa.     
Roma 5:8 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
 sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  
 kepada-Nya tidak binasa, 
melainkan beroleh hidup yang kekal.     
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini,
 sehingga Ia telah mengaruniakan. 
 Anak-Nya  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  
kepada-Nya tidak binasa,
 melainkan beroleh hidup yang kekal.  
 Barangsiapa tidak mengasihi, 
ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih
 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, 
yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya 
yang tunggal  ke dalam dunia,
 supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: 
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, 
tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus 
Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
 Saudara-saudaraku   yang kekasih,
 jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,  
maka haruslah kita juga saling mengasihi. 
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.  
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita,
 dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 4:7-12
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita.
Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, 
ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.   
 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 
 1 Yohanes 4:16,19

Jumat, 03 Februari 2012

Ketika Masalah Datang dan Aku Berkata...

0 komentar
"Aku Sendiri ... "
YESUS berkata, "Aku akan menyertai kamu sampai kepada akhir zaman ..."
Matius 28 : 20

"Aku Takut ... "  
YESUS berkata, "Aku akan menguatkan dan mengokohkan kamu ..."
1 Petrus 5:10

"Aku Menangis ... " 
YESUS berkata, "Aku akan menghibur kamu ... "
2 Korintus 1:3

Setiap orang mempunyai masalah di dalam hidupnya,
tetapi satu hal jangan biarkan masalah itu menjadi fokus utama,
seolah-olah masalah begitu besar dari pada kehidupan kita,
tetapi beritahukanlah pada masalah itu
"Hai, masalah aku memiliki Tuhan Yesus yang Maha Besar :)
Kasih-Nya begitu besar di dalam kehidupan ku. "
sehingga kita tidak akan pernah berkata ...
"aku, sendiri..."
"aku, takut..."
"aku, menangis... "
Karena Tuhan Yesus selalu bersama aku :)
Tuhan Memberkati




Rabu, 01 Februari 2012

Nikmati Hidup Hari ini

1 komentar

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan
tahun berganti tahun,  banyak orang yang hidupnya masih dikuasai oleh
kehidupan masa lalu.  Ia hidup di masa sekarang, tetapi pikiran dan perasaanya
masih diwarnai oleh kehidupan masa lalu.
Hidup yang terbelenggu oleh kesalahan, kegagalan, trauma, dan biasanya
kita sebut dengan dosa  masa lalu yang tidak dibereskan secara total akan
mengahantui hidup kita sepanjang hari ini.
Akibatnya kita sendiri tidak bisa menikmati hari ini dan tidak bisa menikmati
berkat-berkat yang sudah Tuhan Yesus sediakan buat kita.
Oowww............ kasihan :(
Selain itu ada juga beberapa orang yang terlalu menghawatirkan masa depannya,,,
Bagi yang sudah menikah takut akan masa depan keluarga istri atau suami
dan anak-anak dan lain sebagainya.
Bagi yang belum menikah takut belum dapat jodoh padahal umurnya sudah
cukup tua,,, dan  masih banyak lagi alasannya.
Benar kita hidup hari ini, tetapi jauh di lubuk hati dan pikiran ini...
kita takut untuk melangkah baik untuk hari ini dan hari esok dan hari selanjutnya,,
karena didalam hidup kita ada yang namanya kekhawatiran dan takut.
Akibatnya kita sendiri tidak bisa menikmati hari ini dan tidak bisa menikmati
berkat-berkat yang sudah Tuhan Yesus sediakan buat kita.

Kedua model kehidupan di atas adalah tidak sehat dan masih banyak penyakit
yang harus di obati.
Jadi pertanyaan khusus buat kita yang masih hidup :)
dan masih memiliki masa depan :)
Bagaimana sikap yang benar dalam menjalani hari ini agar kita dapat
menikmati hidup yang sudah Tuhan berikan buat kita semua?
Jawabannya sederhana  :)
Ada seorang rasul di dalam Alkitab namanya Rasul  Paulus :)
"dan dia katakan ... "
"aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan
diri kepada apa yang ada di hadapan ku :) "
artinya dia menikmati hari yang sedang dihidupinya dan
mempunyai pengharapan untuk hari-hari yang akan dilaluinya,,
dan masa depannya.  " keren :)

Kesimpulannya,,,
Jika kita ingin menikmati hari ini,,, satu hal kita harus melupakan
masa lalu kita yang buruk,,, dan semangat,,, kemudian kita
mengucap syukur untuk hari ini dan hari-hari yang akan kita lalui,,,
Yakin dan percaya bahwa masa depan kita indah di dalam tangan Tuhan
dan pada akhirnya kita semua bisa menikmati hari ini
Tanggal 1 februari tahun 2012 :)
Segalanya Tuhan sudah sedikan buat kita semua,,,
Tuhan mengasihi hidup kita :)
Nikmatilah Hidup Hari ini dan hari-hari selanjutnya ;)
karena rancangan Damai Sejahtera sudah diberikan oleh Tuhan
kepada kita semua :)

Amin :)